Umrah merupakan salah satu ibadah umat Islam yang dapat dilakukan kapanpun di sepanjang tahun. Hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan bagi muslim yang mampu.

Saat ini tidak perlu bingung karena sudah banyak penyedia paket tour masjidil aqsa dengan berbagai pilihan termasuk umrah plus Aqso.

Keutamaan Shalat Di Masjidil Aqso

Masjidil Aqsa merupakan masjid kedua yang dibangun setelah Masjidil Haram. Masjid ini pernah menjadi kiblat sholat sebelum dipindahkan ke Masjidil Haram.

Dikarenakan banyaknya keutamaan pada masjid ini, banyak pihak al aqsa travel menyediakan paket umrah plus Aqso.

Berdasarkan hadits riwayat Ummu Salamah, Allah akan mengampuni semua dosa siapapun yang melakukan ibadah sholat di Masjidil Haram.

Bahkan dikatakan jika perbandingan sholat di Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa adalah empat banding satu.

Rasullullah juga menganjurkan untuk melakukan i’tikaf di tiga masjid termasuk Masjidil Aqsa. Hal ini dikarenakan masjid ini merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi dengan tujuan beribadah, mencari pahala, dan keutamaan.

Apa Saja Tempat-Tempat Bersejarah Islam Di Aqso

Paket travel umroh plus Aqso tentunya menyediakan fasilitas mengunjungi Kota Tua Yerusalem termasuk ke Masjidil Aqsa.

Masjid ini dikenal sebagai kiblat pertama dan Rasulullah juga pernah mengunjunginya saat Isra Mi’raj. Berikut beberapa tempat bersejarah Islam yang ada di sana.

1. Menara Bab al-Ashbath

Anda dapat mengunjungi Menara Bab al-Ashbath dengan menggunakan layanan paket travel umroh plus Aqso. Situs bersejarah ini berada di bagian utara Masjidil Aqsa, tepatnya di antara gerbang Hittah dengan gerbang al-Ashbath. Menara ini unik karena terdiri dari delapan sudut.

Berdasarkan prasasti yang ada, diketahui bahwa menara Bab al-Ashbath ini pembangunannya dipimpin oleh Gubernur Saifuddin Qatlubigo.

Bangunan tersebut dibangun pada masa kepemimpinan Sultan al-Mulk al-Asyraf Sya’ban di tahun 769 H dan diperbaiki saat zaman kekhalifahan Utsmaniyah.

2. Qubbah al-Silsilah

Qubbah al-silsilah yang dibangun pada masa Kekhalifahan Bani Umayyah pada tahun 65-68 H ini berada di sebelah timur Qubbah Shakhra.

Kedua qubbah tersebut dibangun oleh Abdul Malik bin Marwan di tahun yang berbeda. Bangunan tersebut berada di atas 11 tiang dan dikelilingi 11 serambi.

Adanya deretan cahaya terkait antara langit dan bumi di bagian dalam bangunan dan dapat dilihat dari luar membuatnya disebut dengan nama Qubbah al-Silsilah.

Pada masa pemerintahan Sultan al-Malik al-Dzahir Bebres dan Sultan Sulaiman al-Qanuni, kubbah ini mengalami renovasi.

3. Menara Gerbang Silsilah

Situs bersejarah lainnya yang dapat Anda kunjungi saat berada di daerah kompleks Masjidil Aqsa adalah Menara Gerbang Silsilah.

Menara tersebut dibangun pada tahun 741-809 H di tahun ketiga pemerintahan Sultan al-Nashir Muhammad bin Qalawan, sesuai pada prasasti yang ada.

Menara Gerbang Silsilah terletak di sebelah barat Masjidil Aqsa. Tepatnya di antara gerbang Silsilah dan Sekolah al-Asyrafiyah.

Pembangunannya dipimpin oleh Amir Saifuddin Tankiz an-Nashiri. Akibat gempa, menara ini direnovasi pada tahun 1922.

4. Menara al-Maghoribah

Jika Anda memilih perjalanan al aqsa umrah package, Anda akan diajak ke Menara yang dibangun oleh al-Qadhi Syarafuddin Abdurrahman bin Ash-Shahib Fakhruddin Al-Khalili ini sering disebut sebagai Menara Al-Fakhriyah.

Pembangunannya dilakukan pada tahyun 677 H pada masa pemerintahan Sultan Malik Sa’id Muhammad Nasiruddin Barkah Khan.

Akibat gempa bumi di tahun 1922, bagian atas Menara al-Maghoribah ini pernah hancur sehingga langsung direnovasi pada tahun yang sama.

Bila dibandingkan dengan menara lainnya, bangunan ini paling pendek dengan bentuk persegi empat di bagian barat daya al-Haram al-Syarif al-Qudsiyyah.

5. Qubbah Mi’raj

Bangunan lainnya yang dapat Anda kunjungi adalah Qubbah Mi’raj. Bangunan ini terletak sedikit miring ke utara di sebelah barat Qubbah Sakhrah.

Berdasarkan prasasti di sebelah pintu masuk utama, pembangunan Qubbah Mi’raj dilakukan atas perintah walikota al-Quds, yaitu Amir al-Zanjili.

Qubbah Mi’raj dibangun saat kepemimpinan Sultan al-Amlik al-Adil Saifuddin Abi Bakar pada zaman kesultanan Al Ayubiyah di tahun 596 H.

Dipercaya bahwa area pembangunan qubbah ini merupakan tempat Rasulullah naik ke langit saat peristiwa Isra’ Mi’raj.

6. Qubbah Nahwiyyah

Qubbah Nahwiyyah dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Malik Isa di tahun 604 H saat zaman al-Ayubiyah. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari prasasti dalam bangunan tersebut, diketahui bahwa sebelumnya qubbah tersebut menjadi tempat belajar bahasa Arab.

Berhiaskan ukiran berbentuk pepohonan di ruangannya, qubbah ini memiliki dua ruangan dengan satu aula memanjang.

Pengunjung dapat memasukinya melalui pintu utama. Setiap tiang kokoh juga terdapat ukiran yang menunjukkan bahwa pembangunannya pada masa Sahlibiyah dan Ayubiyah.